7/24/2017

Pengolahan Citra Digital

Hasil gambar untuk image processing

Pada posting sebelumnya telah dibahas tentang pengertian citra digital. Pengolahan citra digital adalah suatu upaya memanipulasi citra digitaal untuk tujuan tertentu. Secara umum pengolahan citra digital dibedakan menjadi dua:
1.     Pengolahan citra untuk memperbaiki kualitas citra agar mempermudah proses intrepetasi oleh mata manusia.
2.     Pengolahan citra untuk mempermudah persepsi mesin autonomous.
Pada bidang pertama misalnya adalah editing foto agar lebih menarik, editing video dan lain sebagainya. Sedangkan pada bagian kedua kebetulan bidang yang dims minati dan lagi dipelajari, Pada tugas akhir kemarin, dims bersama partner tim membuat sebuah mobil otomatis yang berjalan mengikuti garis marka jalan dan menggunakan kamera sebagai sensornya (link video dan kodenya menyusul yah, hehe). Nah, pada kasus dims ini kamera bertugas untuk mengenali garis marka jalan, hasilnya digunakan untuk kemudi dan pergerakan mobil. Penggunaan pengolahaan citra tersebut tergolong sebagai image recognition yang dalam penggunaannya sangatlah beragam di era saat ini.
Secara bertahap proses pengolahan citra untuk tujuan image recognition dimulai pada tahap penangkapan citra digital(akuisisi citra), peningkatan kualitas citra, segmentasi citra, kemudian pengenalan objek dan pengambilan fitur point untuk proses selanjutnya.
1.       Akuisisi Citra. Akuisisi atau penangkapan citra dapat dilakukan dengan piranti penangkap citra, pada manusia terdapat mata yang bertugas menangkap rangsang visual, sedangkan pada perkembangannya digunakan kamera atau scanner sebagai penangkap citra.
2.       Peningkatan kualiatas citra, Proses ini sering disebut juga dengan tahap pre-processing, proses ini sangatlah beragam, mulai dari mempertajam citra, menghilangkan noise, filtering, dan lain sebagainya. Tujuan dari proses ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan dalam melakukan pengolahan citra.
3.       Segmentasi citra, merupakan tahap dimana dilakukan pemisahan antara objek yang akan dideteksi dengan background pada citra, sehingga objek khusus yang kita inginkan dapat terdeteksi. Contoh segemntasi citra adalah memisahkan warna marka jalan berwarna putih dengan objek selain warna putih pada citra, sehingga pada citra hasil proses hanya terlihat marka berwarna putih.
4.       Tahap selanjutnya adalah pengenalan objek dan klasifikasi fitur dari objek tersebut. Proses ini masuk dalam kategori pengolahan citra tingkat tinggi.

No comments:

Post a Comment